Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Skema Legal Gagal, Pasar Gelap Vape di Australia Kian Merebak

Skema Legal Gagal, Pasar Gelap Vape di Australia Kian Merebak

Sydney, Juli 2025 — Upaya pemerintah Australia untuk melegalkan penjualan vape lewat skema apotek resmi kini dinilai gagal total. Sejak diluncurkan pada Oktober 2024, program ini hanya diikuti oleh sekitar 700 dari 5.900 apotek di seluruh negeri. Sementara itu, pasar gelap produk vape ilegal justru melonjak, dengan estimasi penjualan mencapai lebih dari 10 juta unit per bulan.

Pemerintah awalnya berharap bahwa dengan menjual vape secara legal melalui apotek dengan resep dokter, masyarakat akan lebih teredukasi dan terlindungi dari produk tidak aman. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa akses yang terbatas dan birokrasi yang rumit mendorong konsumen kembali ke jalur ilegal.

"Skema apotek hanya menjual sekitar 6.000 unit vape per bulan — sangat kecil dibandingkan kebutuhan pasar. Ini menunjukkan kebijakan tersebut tidak efektif secara operasional," kata juru bicara Australian Association of Convenience Stores.

Philip Morris Mundur dari Pasar Australia

Perusahaan raksasa tembakau dunia, Philip Morris International (PMI), secara resmi mengumumkan penarikan produk vape-nya dari Australia per 1 Juli 2025. PMI menyebut regulasi TGA (Therapeutic Goods Administration) terlalu membatasi dan tidak realistis bagi pengusaha yang ingin beroperasi secara legal.

Pasar Gelap & Operasi Penindakan

Akibat kebijakan yang tidak berjalan optimal, pasar gelap berkembang sangat pesat. Banyak vape ilegal dipasarkan secara online dan offline, bahkan melalui media sosial dan toko-toko terselubung.

Dalam responsnya, kepolisian federal Australia dan TGA meluncurkan Operation Smokestorm, sebuah operasi besar yang menyasar jaringan distribusi vape ilegal. Baru-baru ini, pihak berwenang berhasil membekukan rekening bank senilai lebih dari AU$1 juta yang terkait dengan penyelundupan vape di Sydney.


Sumber:

Editor: Tim Redaksi IndonesiaVape.com

Posting Komentar

0 Komentar