Disposable Vapes Bisa Mengeluarkan Logam Berat Lebih Banyak daripada Rokok Tradisional
Penelitian Universitas California, Davis menunjukkan bahwa beberapa disposable vape melepaskan logam berat neurotoksik dan karsinogenik—termasuk timbal, nikel, dan antimon—dalam jumlah yang bahkan melebihi rokok konvensional. Ini menimbulkan alarm serius dari sisi kesehatan masyarakat.
1. Apa yang Ditemukan?
Menurut studi yang diterbitkan di ACS Central Science, beberapa disposable e-cigarettes menghasilkan tingkat logam berbahaya yang lebih tinggi daripada device refil maupun rokok tradisional—misalnya, satu perangkat melepaskan timbal setara dengan 20 bungkus rokok dalam satu hari :contentReference[oaicite:2]{index=2}.
2. Metodologi dan Merk yang Terlibat
Tim peneliti menguji 7 perangkat dari tiga merek populer—ELF Bar, Flum Pebble, dan Esco Bar—dengan simulasi 500–1.500 hisapan. Pengujian menunjukkan peningkatan logam seperti kromium, nikel, dan antimon seiring penggunaan :contentReference[oaicite:3]{index=3}.
3. Asal Logam Berbahaya
- Rangka internal dari paduan tembaga ber-timbal (leaded bronze) menyumbang timbal dan nikel.
- Lilin pemanas (heating coils) melepaskan nikel saat termakan oleh cairan.
- Beberapa cairan vape awal sudah mengandung antimon sebelum digunakan :contentReference[oaicite:4]{index=4}.
4. Dampak Kesehatan Potensial
Kontaminan yang ditemukan—seperti timbal, nikel, dan antimon—terkait dengan risiko kanker, kerusakan neurologis, dan gangguan pernapasan. Beberapa perangkat melebihi ambang risiko non-kanker dan kanker untuk pengguna harian :contentReference[oaicite:5]{index=5}.
5. Urgensi Regulasi
Para peneliti menyerukan penegakan hukum yang lebih ketat untuk mengendalikan penjualan disposable vape ilegal—khususnya karena produk ini populer di kalangan remaja dan dewasa muda, yang rentan terhadap paparan logam berat :contentReference[oaicite:6]{index=6}.
0 Komentar