Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penggunaan Vape Jangka Panjang Ganggu Sistem Kekebalan Tubuh

🔬 Riset: Penggunaan Vape Jangka Panjang Ganggu Sistem Kekebalan Tubuh

🔬 Riset 2025: Penggunaan Vape Jangka Panjang Ganggu Sistem Kekebalan Tubuh

London, Inggris – Sebuah studi kolaboratif dari King's College London dan Harvard Medical School mengungkapkan bahwa penggunaan rokok elektrik secara terus-menerus dapat merusak respons imun tubuh, bahkan pada individu sehat yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

🧪 Detail Penelitian

Studi ini dilakukan terhadap 300 pengguna vape aktif selama lebih dari 3 tahun. Mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol non-perokok dan perokok tembakau konvensional. Hasil pemeriksaan darah dan respon imun menunjukkan:

  • Penurunan signifikan sel natural killer (NK) yang berperan sebagai pelindung tubuh dari infeksi virus dan sel kanker.
  • Aktivitas sel imun T juga mengalami penurunan respons terhadap patogen umum seperti virus influenza dan COVID-19.
  • Pengguna vape mengalami peradangan kronis ringan pada paru-paru dan saluran pernapasan.

📣 Pernyataan Peneliti

"Kami menemukan bukti kuat bahwa bahan kimia dalam uap vape – meskipun bebas tar dan sebagian besar racun dari rokok tembakau – tetap memiliki efek jangka panjang terhadap sistem imun," ujar Prof. Eleanor Hastings dari King's College.

⚠️ Risiko di Masa Pandemi dan Musim Flu

Peneliti memperingatkan bahwa pengguna vape mungkin lebih rentan terhadap infeksi paru-paru musiman dan memiliki waktu pemulihan lebih lambat. Hal ini berbahaya terutama di masa pandemi atau saat lonjakan infeksi virus baru.

📚 Referensi dan Data Pendukung

  • The Lancet Respiratory Medicine, edisi Juni 2025
  • Harvard Medical Journal – “Immune Dysregulation in Chronic Vaping Subjects”, Juli 2025
  • King's College Research Report, Vaping & Immunity Study

📌 Kesimpulan

Meski vape dianggap lebih aman dari rokok tembakau, riset ini menjadi peringatan bahwa penggunaan jangka panjang tetap memiliki risiko kesehatan yang serius. Khususnya dalam aspek kekebalan tubuh yang selama ini kurang diperhatikan.


Ditulis oleh: Redaksi IndonesiaVape.com | Terbit: 23 Juli 2025

Posting Komentar

0 Komentar