🚨 Studi Baru Temukan Mikroplastik dalam Uap Vape: Ancaman Baru Bagi Paru-Paru
Berlin, Jerman – Sebuah riset lintas negara yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Munich dan University of California Davis menunjukkan bahwa cairan vape dan hasil uapnya mengandung partikel mikroplastik berukuran nano. Temuan ini memunculkan kekhawatiran baru terkait potensi kontaminasi plastik dalam sistem pernapasan manusia.
🔍 Rincian Temuan
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Environmental Science & Technology edisi Juli 2025, para ilmuwan melakukan analisis pada 32 merek e-liquid populer di pasar Eropa dan Amerika. Hasilnya:
- 87% sampel e-liquid mengandung partikel mikroplastik, seperti polietilena dan polipropilena.
- Uap yang dihasilkan dari proses pemanasan coil logam juga menyumbang pelepasan serat plastik halus dari komponen cartridge.
- Beberapa partikel berukuran di bawah 100 nanometer, yang artinya dapat menembus lapisan alveoli paru-paru.
🧠 Potensi Bahaya Kesehatan
Mikroplastik dalam tubuh manusia telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti:
- Inflamasi kronis di jaringan paru
- Disrupsi hormonal (endocrine disruption)
- Potensi kerusakan DNA dan kanker jangka panjang
"Penetrasi partikel plastik ke dalam sistem pernapasan melalui uap vape bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan masyarakat," ujar Dr. Hans Keller, ahli toksikologi dari University of Munich.
📦 Sumber Mikroplastik
Partikel mikroplastik diperkirakan berasal dari:
- Proses produksi e-liquid dengan wadah plastik murah
- Degradasi cartridge plastik saat coil dipanaskan
- Pengemasan dan penyimpanan cairan dalam suhu tinggi
📚 Referensi & Data Studi
- Environmental Science & Technology Journal, edisi Juli 2025
- University of California Davis – Nano Contaminant Vape Study
- German Federal Institute for Risk Assessment
📌 Kesimpulan
Temuan ini menegaskan bahwa keamanan rokok elektrik tidak hanya soal nikotin atau perisa, namun juga tentang bahan material, packaging, dan kontaminasi mikro. Pengguna perlu lebih selektif terhadap merek dan kualitas perangkat yang digunakan.
Ditulis oleh: Redaksi IndonesiaVape.com | Terbit: 23 Juli 2025
0 Komentar