Tinjauan Klinis Terbaru: Vape Sebagai Alternatif Rokok di Berbagai Negara
Sejumlah penelitian klinis terbaru di berbagai negara, termasuk Inggris, Selandia Baru, dan Kanada, menunjukkan bahwa penggunaan vape sebagai alternatif rokok tembakau dapat membantu perokok mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi nikotin berbasis pembakaran. Studi-studi ini juga menyoroti bahwa risiko kesehatan jangka panjang dari vape cenderung lebih rendah dibandingkan rokok konvensional.
Sebagai contoh, Public Health England menyatakan bahwa vaping 95% lebih aman dibandingkan merokok, terutama karena prosesnya tidak menghasilkan tar dan karbon monoksida dalam jumlah signifikan. Hasil ini didukung oleh penelitian di Selandia Baru yang menemukan tingkat perbaikan fungsi paru-paru pada perokok yang beralih ke vape selama 12 bulan.
Perbedaan Kebijakan Antar Negara
Meskipun data klinis menunjukkan potensi manfaatnya, kebijakan terkait vape sangat bervariasi. Inggris, misalnya, mendukung vape sebagai alat berhenti merokok melalui program keseha
0 Komentar