🦠Vape Tingkatkan Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik, Kata Studi Baru
Tokyo, Jepang – Penelitian mutakhir dari University of Tokyo bekerja sama dengan Imperial College London menyimpulkan bahwa uap rokok elektrik dapat memicu bakteri menjadi lebih resisten terhadap antibiotik, bahkan pada dosis pengobatan yang sebelumnya efektif.
🔬 Temuan Studi
Dalam percobaan laboratorium, tim peneliti mengekspos koloni Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi kulit dan paru) terhadap uap dari lima merek e-liquid populer. Hasilnya:
- Bakteri menunjukkan peningkatan pertahanan biofilm hingga 55%, membuatnya lebih kebal terhadap antibiotik umum seperti amoksisilin dan eritromisin.
- Setelah 72 jam, koloni yang terpapar uap vape memperlihatkan mutasi genetik pada sistem pertahanan sel, mirip dengan respons adaptif terhadap antibiotik berat.
- Lingkungan kaya nikotin dan perisa buatan menciptakan tekanan selektif yang mempercepat evolusi bakteri.
💬 Penjelasan Pakar
"Kami terkejut bahwa paparan non-langsung dari uap vape dapat menyebabkan adaptasi bakteri secepat ini. Ini bisa menjadi jalur baru penyebaran infeksi kebal antibiotik," kata Dr. Kenji Sakamoto, mikrobiolog utama proyek tersebut.
🧠Implikasi Klinis
Jika efek ini terjadi pada tubuh manusia, maka pengguna vape dapat:
- Mengalami infeksi kulit, mulut, atau paru yang sulit sembuh meski diberi antibiotik.
- Menjadi carrier bakteri kebal antibiotik yang bisa menyebar ke orang lain.
- Memperparah krisis resistensi antibiotik global yang telah menjadi perhatian WHO.
📚 Referensi Studi
- Journal of Antimicrobial Chemotherapy – “E-Cigarette Vapor and Bacterial Resistance”, edisi Juli 2025
- Imperial College London Microbiology Department
- University of Tokyo – Biogenics Research Lab Report 2025
📌 Kesimpulan
Rokok elektrik kini tidak hanya menjadi masalah nikotin dan paru-paru, tapi juga ancaman baru dalam ranah infeksi bakteri yang makin kebal. Ini memperkuat argumen bahwa penggunaan vape memerlukan regulasi ketat dan edukasi publik yang komprehensif.
Ditulis oleh: Redaksi IndonesiaVape.com | Terbit: 23 Juli 2025
0 Komentar