Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

RDA karya Anak Bangsa versi Indonesia Vape

Mungkin uda gak heran kalau kita di Indonesia, terutama lingkungan vape bahwa RDAadalah salah satu atomizer paling favorit untuk menjadi pelengkap mod. Karena seperti di negara tetangga RDa kalah pamor, tapi di Indonesia RDAadalah salah satu produk penjualan paling kuenceng di pasaran.

Nah kali ini Tim Indonesia Vape ingin membagikan beberapa informasi tentang RDA yang dikerjakan dari hasil kolaborasi dengan anak bangsa, penasaran? langsung saja :


1. Artha RDA by Fatrio ft. ADVken


 Artha RDA adalah kolaborasi Fatrio dan Advken, ini adalah salah satu RDA paling cakep baik dalam sisi peforma maupun rasa. Karena yang dari mimin dapatkan dari kreatornya langsung Artha RDA mengadopsi semua pengalaman bang Fatrio selama jadi Reviewer, jadi  ini adalah RDA yang tidak memiliki kelemahan versi bang Fatrio.

Artha awalnya rilis versi pertama, dan kemudian rilis versi 1.5, setelah mimin kembali mencoba mencari tau ternyata ada arti dibalik 1.5 yaitu menurut bang fatrio ini adalah upgrade versi sebelumnya tapi tidak terlalu merubah fisik, makanya cuma diberi nama 1.5.

Untuk Post System nya sama dengan Druga tapi bedanga ini dengan sistem baut, dan uniknya Artha menggunakan side airflow, untuk drip tip artha juga cukup unik kita bisa ganti ke banok tip yang buat RDA ini rasa sangat spesial.


2. Druga RDA by Mike VapeBoss ft Augvape



Sengaja Druga yang mimin kupas kedua karena RDA karya anak bangsa pertama yang mau mimin sahre adalah DRUGA Rda, siapa ya yang tidak kenal RDA 1 ini. Dan yang mimin bilang bisa dipasang tanpa pake obeng, alias pake tang kecil bisa karena sistem clampnya. Druga bisa dibilang sangat sukses karena menjadi PROUD nya anak bangsa bener ga?

Druga dibuat oleh om Mike VapeHouse dan Druga juga sudah rilis beberapa versi dari 22mm sampai yang edisi splater. Dan dari semua RDA yang awal kemunculannya, druga termasuk yang paling sering kita lihat jadi setup daily. Untuk Druga sistemnya juga side airflow dan ada sleeve cap yang bisa buat kita mengubah beberapa bagian RDA ini.


3. VP Rda by Vaperstuff ft. HellVape



Berikutnya ada VP Rda dari Vaperstuff. Yah 1 lagi ini adalah RDA hasil seorang Reviewer terkenal di Indonesia. VP Rda juga mengadopsi sistem bottom air hole, tapi posisi coil di VP Rda sangat unik, kalau diperhatikan seperti bentuk kompleks piramid.

Nah nama VP itu adalah Vaperstuff Project, dan pos ini dibuat murni oleh bang Faruq nya sendiri, jadi sangat keren dan kreatif ya. Alasan doi mau buat RDA sendiri karena doi sudah mencoba banyak RDA dari jelek sampai bagus dan akhirnya beliau pengen buat RDA sendiri dengan nuansa sendiri.

Ketika kita nanya mengenai kelanjutan versi kedua, beliau bilang masih dipikirin, karena dari Vaperstuff sendiri masih tidak mau gegabah untuk keluarin versi berikutnya.

4. DoIt RDA by Doyan Vape ft. Atomic


Doit Vape adalah projek kolaborasi antara tim Doyan Vape dan Atomix Cotton. RDA dengan sistem bottom airhole ini rilis di tahun 2018 pada saat vapefair jakarta. RDA ini sekilas kalau lihat dari kemasan kek tempat kapas, tapi pas dibuka wah cukup mewah ada ekstra cap yang diberikan didalamnya.

Dan info terpercaya yang mimin berhasil dapatkan katanya Doit RDA bakal dirilis versi 2 nya. keren ga? hehehe.. Tapi menurut mimin dari semua RDA yang mimin masukan dalam karya anak bangsa, Doit RDA punya package yang sangat fungsional. Jadi kita doakan supaya Doit RDA ini cepat rilis v2 nya kali ya.

5. Jaka RDA by VapeZoo


Berikutnya adalah Jaka RDA, ini adalah RDa High End yang mimin ketahui, dimana harganya melewati angka 1juta diawal perilisan. Jaka Rda memiliki kesan yang cukup Simple dan Tegas, Asal Nama Jaka Rda mungkin karena supaya diingat, dimana kalau JakaRda kesannya seperti Jakarta keren ya?

Dari informan mimin yang dapat katanya JakaRDA diproduksi di Eropa, berbeda dengan beberapa RDA yang semua rata rata diproduksi di China. Makanya kenapa mimin sebutnya RDA ini adalah RDA high End. Untuk post system masih standard RDA eropa atau usa kali ya. sistem kunci coil ada dibagian tengah dan menggunakan prinsip side airflow.

6. Anglo RDA by DuPe & HellVape

Anglo RDA adalah salah satu RDa dengan tampilan high end, beberapa web luar menyebutnya sangat cakep. Anglo sendiri berasal dari bahasa jawa, Anglo adalah tungku dengan fungsi seperti kompor yang terbuat dari terakota (tanah liat). Berbeda dari kompor, anglo tidak memiliki ruang pemanas tertutup, sehingga pemanas terbuka langsung dari bahan bakarnya. Jadi memang kalau di jawa sana anglo sering dipakai untuk nasi goreng, bakmie, tongseng, gulai dll ( masalan khas jawa kebanyakan dimasak pake anglo ) 

Projek anglo sendiri dimulai dari Mei 2017 dan rilis di Maret 2018, jadi lumayan lama ya untuk proses pengerjaannya. dan Projek ini bekerja sama dengan HellVape. Dan yang mimin langsung dapat dari Kreatornya Anglo ini ditunjukan untuk vaper yang mencari rasa. 

Anglo sendiri sekarang sudah rilis dalam 6 varian warna, dan bottom airhole Anglo sendiri sangat berbeda dengan bottom air hole RDA lainnya. Jadi kalau boleh dibilang, ini adalah salah satu RDa dengan kearifan lokal yang sangat mewah. Danberdasarkan info sang kreator, tahun 2019 akan rilis produk RDA lagi.

7. Prabhu RDA by Vapehitz




Terakhir kita nemuin PRABHU Rda dari Vapehitz, yap RDA ini sekilas post nya agak mirip artha, cuma perbedaan nya ada di airflow,kalau masih ingat avocado, nah airflow nya mirip nih dengan RDA tersebut. Ini juga salah satu RDA yang pake nama sangat indonesia, prabhu alias Raja dalam KBBI.

Untuk Segi peforma yang mimin mutar mutar lihat beberapa review, ada beberapa yang bilang kalau cap SS nya jauh lebih gampang dicopot dibandingkan warna hitam. Bener gak? JAdi sudah berapa vaper yang pernah jajalin RDA ini nih.


Nah kira kira uda pada tau kan RDA karya anak bangsa apa saja? dan kamu sudah nentuin belum mau koleksi darimana? pesan mimin untuk para vaper jangan pernah ragu untuk membuat sebuah kreasi, karena orang indonesia sudah diakui kalau masalah kreatif nya, jadi ingat JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK BERMIMPI dan BEKERJA SUPAYA MIMPI KITA MENJADI KENYATAAN.